Jack Scully (diperankan oleh Sam Worthtington) adalah seorang mantan (marinir) angkatan laut Amerika, Jake Sully (Sam Worthington) yang pulang dalam keadaan cacat, yaitu lumpuh, mengalami kelumpuhan pada kakinya akibat perang di bumi terpilih kedalam program Avatar. Dia diajak untuk mengikuti program Avatar yang dikembangkan Amerika di Pandora. Tugasnya adalah menggerakkan sesosok mahluk tinggi berwarna biru dengan kekuatan otaknya. Mahluk tinggi dan biru ini adalah mahluk penghuni asli planet itu, Na'vi. Adalah kisah yang dimulai dari masa depan sekitar tahun 2154.
Avatar merupakan program pembuatan makhluk yang mirip dengan suku Na'vi sehingga memungkinkan Jake untuk bisa berjalan kembali. Saat mempelajari kehidupan bangsa Na'vi, Jake bertemu dengan Neytiri dan mengajak Jake untuk melihat lebih jauh kehidupan di hutan Pandora.
Jack bersama dengan ilmuwan yang memimpin di tempat penelitian itu, Dr. Grace (diperankan oleh Sigourney Weaver), bertugas untuk menjalin hubungan baik dengan penduduk setempat, yaitu: orang-orang Na’vi dari klan Omaticaya. Mereka diharapkan bisa mencari tahu lebih banyak tentang kebiasaan dan kebudayaan klan ini untuk tujuan tertentu. Karena mereka menemukan adanya logam langka yang bernilai tinggi tertanam tepat dimana suku mereka tinggal, bernama unobtanium. Manusia ingin mengambil logam itu sebanyak-banyaknya dan menjualnya di bumi. Tapi, untuk bisa seperti itu, mereka harus terlebih dahulu mengusir klan Omaticaya dari sana.
Jack bertugas sebagai mata-mata untuk mencari tahu apa kelemahan suku itu, karena mereka tidak takut bahaya dan memiliki senjata panah beracun yang bisa membunuh manusia hanya dalam waktu satu menit. Dari hasil mata-mata itulah kemudian manusia mengetahui bahwa kelemahan suku Omaticaya adalah kedua pohon purba itu. Mereka kemudian berencana menyerang dan merusak kedua pohon itu agar suku tersebut tercerai berai dan meninggalkan tempat itu.
Dan tugas itu tidak mudah. Karena di tempat itu terdapat sebuah pohon raksasa yang dinamakan Pohon Suara dan sangat dipuja oleh suku itu. Mereka tidak akan mau meninggalkan tempat itu karena tidak ingin berada jauh dari pohon kehidupan tersebut. Selain itu, ada juga pohon lain yang dipercaya sebagai tempat tinggal roh leluhur mereka yang sudah meninggal, Pohon Kehidupan, yang juga adalah tempat tinggal Eywa, dewi sembahan mereka. Mereka sering menjadikan tempat itu sebagai tempat berdoa. Jack Scully mengetahui hal itu karena dia sendiri mendapat kesempatan untuk dilatih menjadi prajurit suku dan ia berhasil
Dari hasil mata-mata itulah kemudian manusia mengetahui bahwa kelemahan suku Omaticaya adalah kedua pohon purba itu. Mereka kemudian berencana menyerang dan merusak kedua pohon itu agar suku tersebut tercerai berai dan meninggalkan tempat itu.
Hutan Pandora adalah sebuah hutan nan subur yang penuh dengan berbagai macam makhluk hidup yang baik dan yang mengerikan. Pandora juga rumah bagi suku Na’vi, makhluk yang mirip manusia dengan kehidupan primitif serta memiliki kemampuan seperti manusia. Saat manusia mencoba memasuki Pandora untuk menambang mineral yang ada di sana, suku Na’vi memerintahkan para prajuritnya untuk melindungi negerinya dari ancaman.
Dan dia berniat menolong suku itu agar tidak dihancurkan oleh pesawat-pesawat canggih manusia. Tapi, niatnya ini dihalangi oleh pemimpin tentara disana, Kolonel Miles (diperankan oleh Stephen Lang). Mereka tetap menyerang dan berhasil menghancurkan Pohon Suara. Ketika Omaticaya mendengar pengakuan Jack bahwa dia adalah mata-mata, maka mereka langsung membencinya dan mengusirnya, termasuk juga Neytiri. Mereka tidak mau mendengar permohonan Jack bahwa dia sudah berubah dan berada di pihak mereka.
Kolonel Miles yang mengetahui kalau Jack sudah berpindah ke pihak Na’vi langsung menangkapnya bersama semua anggota ilmuwan lainnya. Tapi mereka berhasil lolos dan kembali ke perkampungan Omaticaya. Tapi Jack harus kehilangan Dr. Grace yang tewas karena ditembak Miles. Dengan marah, Jack memimpin para orang Na’vi untuk membalas dendam dan mengusir manusia dari Pandora.
Avatar merupakan film fiksi ilmiah 3-D. Setelah sukses menggarap film TITANIC pada tahun 1997, nama James Cameron sudah jarang terdengar. Konon katanya James lebih banyak menghabiskan waktu mempelajari kehidupan di dasar samudera dan berbekal pengetahuan ini pula James lantas menggagas film AVATAR ini.
Sukses berkolaborasi dalam 'Aliens' dan 'Titanic' membuat James Cameron lagi-lagi memberikan kepercayaan kepada James Horner dalam menangani scoring 'Avatar'. Penyanyi pop asal inggris, Leona Lewis pun dipercaya untuk menyanyikan theme song 'Avatar' yang berjudul 'I See You'.
Sejauh ini film Avatar telah mendapat penghargaan Best Picture dari New York Film Critics Online. Selain itu, Broadcast Film Critics Association mencantumkan 'Avatar' dalam sembilan nominasinya. Bahkan, film ini masuk dalam nominasi 67th Golden Globe Awards pada kategori Best Motion Picture - Drama, Best Director, Best Film Score dan Best Film Song .
Film Avatar merupakan salah satu film petualangan yang bertema epik. Sejak diperkenalkan, film ini mengulang kesuksesan dengan menawarkan sebuah tontonan yang layak mendapat acungan jempol. Film yang pada dasarnya adalah film tentang bagaimana manusia rela merusak alam demi keuntungan. Karena keganasannya pula, manusia tega merusak harmonisasi kehidupan mahluk di tata surya lain, yang selama berabad-abad sudah hidup serasi dengan alam. Dan di bagian akhir ditunjukkan, bagaimana alam juga bisa membalas. Berbagai hewan berdatangan dan ikut serta dalam pertempuran itu. Dan disitulah terlihat, bahwa peralatan canggih manusia ternyata tidak berarti apa-apa jika berhadapan langsung dengan kekuatan alam.
0 komentar:
Posting Komentar